Senin, 23 Desember 2013

KAU




Oleh: Muthiasari Atifa Ramadhani


Suasana sejukmu membangunkanku dari lelapku
Dari mimpi nyaman beberapa tahun belakang
Mimpi tentang sebuah cita dan prestasi
Kau antar ku belajar tentang segalanya

Elok rupamu membawaku untuk semakin mengenalmu
Ramahnya sapaanmu membawaku untuk semakin bertualang bersamamu
Dan prestasi yang kau torehkan membuatku semakin mengagumimu

Bawa aku, bawa aku ke dunia yang sebenarnya
Dunia yang penuh dengan misteri
Dunia yang penuh tantangan
Dan dunia yang membawaku ke kebahagiaan yang sejati

Lihat, lihatlah sekelilingmu
Tampak elok kau dengan pohon yang menjulang tinggi
Bak impian kami
Kau bak jembatan tuk kami raih mimpi

Terima kasih atas cinta yang kau beri SMA ku
Terima kasih atas segalanya meski terkadang tak kami indahkan

Jayalah terus kau
Jayalah hingga tak kenal lelah untuk memberi wadah para generasi tuk tunjukan prestasi

Senin, 11 November 2013

Reportase #2



Kirab Budaya Sebagai Ajang Melestarikan Budaya
Oleh : Kurniasari Alifta Ramadhani


Kontingen Purna Paskibraka Gunungkidul


Banyak cara untuk melestarikan kebudayaan yang telah lama melekat di diri masyarakat, misalnya saja di Gunugkidul pada hari Sabtu 26 Oktober 2013 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan KNPI, PPI, IPG, dan Gunungkidul Fotografi mengadakan Kirab Budaya bagi Pelajar SMP/MTs sederajat dan SMA/SMK/MA se-Gunungkidul.
            S. Muhari, panitia pelaksana Kirab Budaya mengatakan bahwa tujuan lain dari kirab adalah untuk memupuk jiwa nasionalisme para pemuda dan menjadikan pemuda Gunungkidul lebih kreatif, berkarakter, dan berbudaya.
“Tujuan lain dari kirab adalah memupuk jiwa nasionalisme pemuda. Menjadi pemuda Gunungkidul kreatif, berkarakter, dan berbudaya. Dengan tetap menjunjung tinggi budaya daerah.” kata Muhari saat diberi pertanyaan tentang tujuan pelaksanaan Kirab Budaya kemarin.
            Kirab Budaya Pelajar ini diikuti oleh 8 OKP dan 23 SMP/MTs/sederajat dan SMA/SMK/MA se-Gunungkidul. Muhari mengatakan meskipun Kirab ini adalah even yang baru tercetus pertama kali untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda namun para peserta cukup antusias mengikuti jalannya Kirab kemarin meskipun mereka harus mengeluarkan anggaran sendiri dari masing-masing OKP maupun sekolah.
            Kirab Budaya kemarin dibuka langsung oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos di Alun-Alun Pemda Wonosari sekitar pukul 14.00 wib. Rute perjalanan kirab dimulai dari Alun-alun kemudian melalui Jalan Sumarwi, Jalan Ksatrian lalu Jalan Baru dan finish di Alun-Alun Pemda Wonosari. Dalam kirab kemarin para peserta kirab saling beradu kreatifitas dari masing-masing OKP maupun sekolah. Kirab Budaya ini berhasil mencuri perhatian banyak warga di Wonosari dan sekitarnya.
            Tentang penilaian dalam pemilihan juara, Muhari mengaku kalau dirinya sendiri kurang begitu tahu menahu karena tim penilai berasal dari IPG (Ikatan Perupa Gunungkidul). Selain Kirab Budaya Pelajar, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda  ke-85 di Gunungkidul juga telah dilaksanakan beberapa acara. “Sebenarnya udah banyak even, diantaranya LBB, lomba fotografi, karya tulis, pemuda pelopor” tutur Muhari. Kirab Budaya Pelajar kemarin diakhiri dengan juara pertama diraih oleh kontingen SMA 1 Wonosari.
Pelestarian kebudayaan memanglah sangat penting untuk menjaga kebudayaan yang telah kita miliki sejak dahulu, tidak hanya dengan cara menggelar kirab saja, kita bisa saja melestarikannya dengan cara yang lain seperti belajar lebih mendalam untuk mengetahui seluk beluk kebudayaan kita, menggunakan pakaian yang berbau tradisional setiap harinya atau dengan mencintai barang-barang dalam negeri. Pada zaman sekarang ini, terasa atau tidak kita sudah dijajah melalui kebudayaan yang berasal dari luar negeri yang mayoritas tidak sesuai dengan norma yang ada di Negara kita sendiri. Lambat laun, dari masa ke masa suatu kebudayaan memanglah selalu berkembang, namun ada baiknya jika kita tidak menjadi kacang yang lupa akan kulitnya.

 

Reportase #1



Jurusan Bahasa, Banyak Prospektif Sedikit Peminat

Oleh: Muthiasari Atifa Ramadhani


Ruang kelas XI Bahasa yang lenggang dengan 14 siswa
Drama oleh XII Bahasa tahun 2012


Pemilihan jurusan adalah sasaran selanjutnya setelah kenaikan kelas bagi siswa kelas 1 SMA. Di SMA pada umumnya ada 2 jurusan yang dibuka di masing-masing sekolah, yakni IPA dan IPS. Namun di salah satu sekolah di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada sekolah yang membuka 3 jurusan bagi SMA, yakni IPA, IPS dan Bahasa.
            SMA N 2 Wonosari, Gunungkidul membuka 3 jurusan tersebut dan merupakan satu-satunya sekolah yang membuka program Bahasa di Gunungkidul. Jurusan Bahasa bukanlah program jurusan yang terbaru.
            Di SMA N 2 Wonosari, jika dilihat dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), jurusan Bahasa lebih sedikit peminatnya daripada 2 jurusan yang lain. Namun, walaupun lebih sedikit peminatnya, bukan berarti mayoritas dari mereka hanya terpaksa. Fikrie misalnya, siswa dari kelas XI Bahasa SMA N 2 Wonosari mengaku bahwa ia ingin masuk jurusan Bahasa sejak ia duduk di kelas 2 SMP. Menurutnya jurusan Bahasa bisa mengantarkannya dalam meraih cita-citanya.
            “Ingin menyalurkan bakat dan minat untuk memperdalam kemampuan berbahasa.” tutur gadis remaja yang mempunyai nama lengkap Fikrie Noor Aisyah tersebut ketika disodori pertanyaan tentang alasannya memilih jurusan Bahasa.
Saat ini SMA N 2 Wonosari menggunakan kurikulum 2013 bagi siswa kelas X. Sehingga untuk kelas X mulai tahun ini sudah penjurusan. Kelas Bahasa untuk kelas X  jumlah siswanya lebih banyak dari biasanya. Damax Dyah Kirana yang merupakan siswa  kelas X Bahasa mengaku alasannya masuk ke jurusan Bahasa karena setelah pilihan pertamanya untuk masuk ke jurusan IPA pupus. Selain itu, ia mengaku lebih senang mempelajari bahasa asing daripada ilmu sosial.
“Berkomunikasi dengan berbagai bahasa juga penting dalam kehidupan sehari-hari.” Ungkap remaja yang ingin melanjutkan belajarnya ke Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Bahasa Jerman atau Bahasa Jawa itu.
“Berusaha mendapatkan nilai yang baik di semua mata pelajaran terutama yang ada bahasa-bahasanya gitu. Dan mempersiapkan semuanya lah.” Kata Fikrie saat ditanya tentang kiat-kiat yang dibutuhkan untuk masuk ke kelas Bahasa.
 Alumni jurusan Bahasa juga tak kalah saing dengan jurusan yang lain. Banyak dari mereka yang mampu masuk ke Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta terbaik di kota-kota besar.
            Di Jurusan Bahasa bukan hanya akademis lah yang dapat dipelajari, namun prestasi non akademis bisa diraih apabila kita bisa mengaplikasikan materi dengan baik. Contohnya saja siswa kelas XII Bahasa SMA N 2 Wonosari telah berkali-kali menampilkan sebuah drama hasil karya mereka sendiri. Selain itu telah menjadi prestasi tahunan bahwa jurusan Bahasa SMA N 2 Wonosari mempunyai nama di Provinsi ketika hasil ujian siswa kelas XII sudah keluar.
            “Banyak kesenian di dalamnya, nggak ribet kalo mikir tentang yang itung-itungan, menghafal dan sebagainya. Kita juga bisa berekspresi dan berkomunikasi tanpa batas.” Tutur Kirana saat ditanya tentang keunikan jurusan bahasa.
            Untuk zaman seperti ini, berbahasa dengan berbagai macam bahasa di dunia sangatlah dibutuhkan untuk menjalin komunikasi yang baik antar bangsa. Jurusan Bahasa tidak patut lagi apabila hanya dipandang dengan satu mata saja. Banyak siswa Bahasa yang mampu memberikan karya-karya terbaiknya, entah melalui prestasi akademik maupun non akademik.

Senin, 21 Oktober 2013

With You



Sebenarnya sih berbulan-bulan waktunya, tapi cuma kerasa 1 bulan. hehehe..
Seperti biasa tiap tahun di SMA pasti ada KKN PPL gituu, nah kemarin juga ada lagi KKN PPL dari UNY lagiii hahaha, asik-asik orangnya, friendly banget.
Mereka ada banyak banget, tapi yang ngajar di kelas 11 Bahasa cuma ada 5 matpel, ada Mbak Widya yang mengampu kami mapel Bahasa Indonesia, dia orangnya cantik loh, lucu juga, jago nyanyi, de-el-el, yang pasti dia friendly banget sama kami, nggak jaim :p ada Mbak Ratna yang mengampu mapel Sastra Indonesia, dia orangnya juga cantik, pinter, nggak jaim jugaa, friendly pasti. Mapel Bahasa Jerman ada Mas Bruri dan Mas Fajar, Mas Bruri orangnya baik, dia itu kelihatannya tipe orang yang humoris, tapi tersembunyi :p asik juga orangnya suka ngadain game di kelas sama Mas Fajar. Nah kalo Mas Fajar ini menurut pengamatan dia itu punya banyak fans di sekolah entahlah ya benar atau enggak, tapi yang jelas setiap murid cewek yang tanya tentang Mas Fajar itu semangat banget, tapi dia kelihatannya responnya nggak sebesar mereka para fans :p tapi dia kalo sudah ketemu kami asik juga, pernah bikin lagu buat game di kelas, baik, ramah jugaaaa... ada Mas Arsyad juga Mas Miko dalam mapel PKn, Mas Arsyad itu orangnyaa pinterr, kalo nerangin sampe ngeehhh banget tapi sayang ulangan pada jelek-jelek :p dia itu rockerrrr ternyata, haha baru sadar waktu akhir-akhir, ramah juga dia tiap ketemu atau papasan di jalan dia pasti menyapa walau sekedar menaikkan alis matanya :p kalo Mas Miko itu kayak panda katanya, dia itu kelihatan gila waktu akhir-akhir, dia baiik banget sama kami, ya walaupun dia kecewa sama hasil ulangan tapi dia tetep senyum walau sakiiit, sepertinya :p satu lagi, pelajaran Seni Rupa diampu oleh Mas Endru dan Mas Anul, tapi kami belum begitu merasakan bagaimana rasanya diampu mereka karena kami bukan anak Rupa :p tapi saat diluar kelas Mas Endru baiik banget dia pernah ngasih kami Beng-Beng dan uang 3 ribu lhoo hahaha, nggak baik darimana coba? :p dia itu humoris, kocaak gilaa, absurd banget lah orangnya itu, kalo Mas Anul nggak begitu akrab sih maksudnya kurang komunikasi gituu kalo sama kami :D
Selain mereka masih ada Mas Otok, Mas Panji, Mas Wisnu, Mas Burhan, Mas Hanafi, dan Mbak Dini.
Aaaah Thankyou for everything :) Terimakasih untuk Seulginya yaaa....
Terimakasih Mas Otok video kenang-kenangan yang #2 udah di upload, semoga video itu nggak hanya diupload di socmed tapi juga di hati kalian :p


Jumat, 27 September 2013

Bayang Abadi

Hening malam ku sendiri 
Bintang bulan ku pandangi
Hari-hari ku lewati
Kenangan indah dengan mu  
Masih terasa di hati  
Rasa sedih tak bertepi
Tak ada cinta sejati didunia ini
Mungkin kau tercipta tuk pergi 
Meski bayangmu dibenak abadi  
Saat ini dirimu telah pergi  
Berdiri menanti kau kembali
Mungkin kau tercipta tuk pergi 
Meski bayangmu dibenak abadi  
Saat ini dirimu telah pergi  
Berdiri menanti, Berdiri menanti Berdiri menanti kau kembali
Bayangmu kan abadi
Meski kau telah pergi  
Disini ku berdiri 
Menanti kau kembali
 
with Mas Miko & Mas Arsyad (PKn) :)

with Mas Fajar & Mas Bruri (Bahasa Jerman) ^^

with Mbak Ratna & Mbak Widya (Bahasa & Sastra Indonesia) :D


Senin, 13 Mei 2013

Seleksi 30 April - 2 Mei 2013

30 April - 2 Mei 2013.....
3 hari yang mendebarkan dan penuh dengan pengalaman baru yang menyenangkan.
Seleksi Calon Anggota Paskibraka 2013 kab. Gunungkidul diikuti kurang lebih 500 peserta dari semua SMA/SMK se-Gunungkidul !!
Hari pertama dimulai dengan daftar ulang peserta, kemudian upacara pembukaan Seleksi Calon Anggota Paskibraka 2013 kab. Gunungkidul. Setelah upacara selesai, barulah agenda-agenda seleksi dimulai, dari tes postur, kesehatan, hingga baris berbaris. Dari 500 peserta disaring menjadi 150 peserta untuk mengikuti tes hari kedua.
Hari kedua. Meliputi tes fisik yang sangat menguras tenaga dan juga tes baris berbaris. So tired! Hari kedua tidak ada penyaringan peserta.
Hari ketiga. Hari ketiga meliputi tes wawancara dan juga bakat, tentunya juga tes baris berbaris. Hari yang sangat membuat deg-degan.
Di hari ketiga, pengumuman hasil tes seleksi diumumkan, hanya 80 peserta yang diambil untuk menjadi Calon Anggota Paskibraka kab. Gunungkidul tahun 2013.
Deg-degan, capek, takut, semua menjadi satu, tak karuan rasanya ketika kami dikumpulkan menjadi satu. Begitu pula saat baris berbaris yang harus banyak melalui penyaringan.
Namun, kerja keras dan doa selama 3 hari ini terbayar sudah. Saat pengumuman, Nomor dada kami dipanggil untuk masuk di barisan calon paskib yang dipastikan lolos.
Alhamdulillah, tinggal menjalani tahap-tahap latihan dan pengalaman yang baru pun siap kami dapatkan!
Bismillah..........
Terimakasih buat, teman-teman, orang tua, dan orang-orang yang selalu mendukung dan mendoakan lancarnya seleksi kami. Thankyou very much! xoxo