Jurusan Bahasa, Banyak Prospektif Sedikit Peminat
Oleh: Muthiasari Atifa Ramadhani
|
Ruang kelas XI Bahasa yang lenggang dengan 14 siswa |
|
Drama oleh XII Bahasa tahun 2012 |
Pemilihan
jurusan adalah sasaran selanjutnya setelah kenaikan kelas bagi siswa kelas 1
SMA. Di SMA pada umumnya ada 2 jurusan yang dibuka di masing-masing sekolah,
yakni IPA dan IPS. Namun di salah satu sekolah di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,
ada sekolah yang membuka 3 jurusan bagi SMA, yakni IPA, IPS dan Bahasa.
SMA
N 2 Wonosari, Gunungkidul membuka 3 jurusan tersebut dan merupakan satu-satunya
sekolah yang membuka program Bahasa di Gunungkidul. Jurusan Bahasa bukanlah
program jurusan yang terbaru.
Di
SMA N 2 Wonosari, jika dilihat dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), jurusan
Bahasa lebih sedikit peminatnya daripada 2 jurusan yang lain. Namun, walaupun
lebih sedikit peminatnya, bukan berarti mayoritas dari mereka hanya terpaksa.
Fikrie misalnya, siswa dari kelas XI Bahasa SMA N 2 Wonosari mengaku bahwa ia
ingin masuk jurusan Bahasa sejak ia duduk di kelas 2 SMP. Menurutnya jurusan
Bahasa bisa mengantarkannya dalam meraih cita-citanya.
“Ingin
menyalurkan bakat dan minat untuk memperdalam kemampuan berbahasa.” tutur gadis
remaja yang mempunyai nama lengkap Fikrie Noor Aisyah tersebut ketika disodori
pertanyaan tentang alasannya memilih jurusan Bahasa.
Saat ini SMA N
2 Wonosari menggunakan kurikulum 2013 bagi siswa kelas X. Sehingga untuk kelas
X mulai tahun ini sudah penjurusan. Kelas Bahasa untuk kelas X jumlah siswanya lebih banyak dari biasanya. Damax
Dyah Kirana yang merupakan siswa kelas X
Bahasa mengaku alasannya masuk ke jurusan Bahasa karena setelah pilihan
pertamanya untuk masuk ke jurusan IPA pupus. Selain itu, ia mengaku lebih
senang mempelajari bahasa asing daripada ilmu sosial.
“Berkomunikasi
dengan berbagai bahasa juga penting dalam kehidupan sehari-hari.” Ungkap remaja
yang ingin melanjutkan belajarnya ke Universitas Negeri Yogyakarta jurusan
Bahasa Jerman atau Bahasa Jawa itu.
“Berusaha
mendapatkan nilai yang baik di semua mata pelajaran terutama yang ada
bahasa-bahasanya gitu. Dan mempersiapkan semuanya lah.” Kata Fikrie saat
ditanya tentang kiat-kiat yang dibutuhkan untuk masuk ke kelas Bahasa.
Alumni jurusan Bahasa juga tak kalah saing
dengan jurusan yang lain. Banyak dari mereka yang mampu masuk ke Perguruan
Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta terbaik di kota-kota besar.
Di
Jurusan Bahasa bukan hanya akademis lah yang dapat dipelajari, namun prestasi
non akademis bisa diraih apabila kita bisa mengaplikasikan materi dengan baik.
Contohnya saja siswa kelas XII Bahasa SMA N 2 Wonosari telah berkali-kali
menampilkan sebuah drama hasil karya mereka sendiri. Selain itu telah menjadi
prestasi tahunan bahwa jurusan Bahasa SMA N 2 Wonosari mempunyai nama di
Provinsi ketika hasil ujian siswa kelas XII sudah keluar.
“Banyak
kesenian di dalamnya, nggak ribet kalo mikir tentang yang itung-itungan,
menghafal dan sebagainya. Kita juga bisa berekspresi dan berkomunikasi tanpa
batas.” Tutur Kirana saat ditanya tentang keunikan jurusan bahasa.
Untuk
zaman seperti ini, berbahasa dengan berbagai macam bahasa di dunia sangatlah
dibutuhkan untuk menjalin komunikasi yang baik antar bangsa. Jurusan Bahasa
tidak patut lagi apabila hanya dipandang dengan satu mata saja. Banyak siswa Bahasa
yang mampu memberikan karya-karya terbaiknya, entah melalui prestasi akademik
maupun non akademik.