Senin, 11 November 2013

Reportase #1



Jurusan Bahasa, Banyak Prospektif Sedikit Peminat

Oleh: Muthiasari Atifa Ramadhani


Ruang kelas XI Bahasa yang lenggang dengan 14 siswa
Drama oleh XII Bahasa tahun 2012


Pemilihan jurusan adalah sasaran selanjutnya setelah kenaikan kelas bagi siswa kelas 1 SMA. Di SMA pada umumnya ada 2 jurusan yang dibuka di masing-masing sekolah, yakni IPA dan IPS. Namun di salah satu sekolah di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada sekolah yang membuka 3 jurusan bagi SMA, yakni IPA, IPS dan Bahasa.
            SMA N 2 Wonosari, Gunungkidul membuka 3 jurusan tersebut dan merupakan satu-satunya sekolah yang membuka program Bahasa di Gunungkidul. Jurusan Bahasa bukanlah program jurusan yang terbaru.
            Di SMA N 2 Wonosari, jika dilihat dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), jurusan Bahasa lebih sedikit peminatnya daripada 2 jurusan yang lain. Namun, walaupun lebih sedikit peminatnya, bukan berarti mayoritas dari mereka hanya terpaksa. Fikrie misalnya, siswa dari kelas XI Bahasa SMA N 2 Wonosari mengaku bahwa ia ingin masuk jurusan Bahasa sejak ia duduk di kelas 2 SMP. Menurutnya jurusan Bahasa bisa mengantarkannya dalam meraih cita-citanya.
            “Ingin menyalurkan bakat dan minat untuk memperdalam kemampuan berbahasa.” tutur gadis remaja yang mempunyai nama lengkap Fikrie Noor Aisyah tersebut ketika disodori pertanyaan tentang alasannya memilih jurusan Bahasa.
Saat ini SMA N 2 Wonosari menggunakan kurikulum 2013 bagi siswa kelas X. Sehingga untuk kelas X mulai tahun ini sudah penjurusan. Kelas Bahasa untuk kelas X  jumlah siswanya lebih banyak dari biasanya. Damax Dyah Kirana yang merupakan siswa  kelas X Bahasa mengaku alasannya masuk ke jurusan Bahasa karena setelah pilihan pertamanya untuk masuk ke jurusan IPA pupus. Selain itu, ia mengaku lebih senang mempelajari bahasa asing daripada ilmu sosial.
“Berkomunikasi dengan berbagai bahasa juga penting dalam kehidupan sehari-hari.” Ungkap remaja yang ingin melanjutkan belajarnya ke Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Bahasa Jerman atau Bahasa Jawa itu.
“Berusaha mendapatkan nilai yang baik di semua mata pelajaran terutama yang ada bahasa-bahasanya gitu. Dan mempersiapkan semuanya lah.” Kata Fikrie saat ditanya tentang kiat-kiat yang dibutuhkan untuk masuk ke kelas Bahasa.
 Alumni jurusan Bahasa juga tak kalah saing dengan jurusan yang lain. Banyak dari mereka yang mampu masuk ke Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta terbaik di kota-kota besar.
            Di Jurusan Bahasa bukan hanya akademis lah yang dapat dipelajari, namun prestasi non akademis bisa diraih apabila kita bisa mengaplikasikan materi dengan baik. Contohnya saja siswa kelas XII Bahasa SMA N 2 Wonosari telah berkali-kali menampilkan sebuah drama hasil karya mereka sendiri. Selain itu telah menjadi prestasi tahunan bahwa jurusan Bahasa SMA N 2 Wonosari mempunyai nama di Provinsi ketika hasil ujian siswa kelas XII sudah keluar.
            “Banyak kesenian di dalamnya, nggak ribet kalo mikir tentang yang itung-itungan, menghafal dan sebagainya. Kita juga bisa berekspresi dan berkomunikasi tanpa batas.” Tutur Kirana saat ditanya tentang keunikan jurusan bahasa.
            Untuk zaman seperti ini, berbahasa dengan berbagai macam bahasa di dunia sangatlah dibutuhkan untuk menjalin komunikasi yang baik antar bangsa. Jurusan Bahasa tidak patut lagi apabila hanya dipandang dengan satu mata saja. Banyak siswa Bahasa yang mampu memberikan karya-karya terbaiknya, entah melalui prestasi akademik maupun non akademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar